Google memperluas Data Center di Chile (Ilustrasi data center. Foto: Guardian)

Jakarta – Google bakal menginvestasikan dana sebesar USD 140 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk memperluas data centernya di Amerika Latin, tepatnya di Chile.

Perluasan data center ini diumumkan oleh Google dan perwakilan pemerintah Chile, sekaligus mengumumkan pembangunan tahap kedua data center mereka di Quilicura, sebuah kota yang berlokasi dekat dengan Santiago, yang sudah mulai beroperasi pada 2015 lalu.

Dengan investasi ini, Google menyebut bisa memperbesar luas data centernya sebanyak tiga kali lipat, atau menjadi seluas 11,2 hektar. Selain itu, perluasan ini juga menambah lapangan kerja sebanyak 1000 untuk pembangunannya, dan 120 untuk pekerjaan permanen.

Investasi ini adalah tambahan dari dana yang sebelumnya sudah mereka investasikan untuk membangun data center tersebut sebesar USD 150 juta. Rencana pembangunan data center di Chili itu pertama diumumkan pada 2012, atau delapan bulan setelah mereka membuka kantornya di negara tersebut.

Lalu pada Januari 2017 data center itu sudah beroperasi dengan menggunakan energi matahari secara penuh. Menurut GM Google di Chili Edgardo Frias, pembangunan infrastruktur ini akan membantu Google dalam meningkatkan kapasitasnya di artificial intelligence dan machine learning.

Chili sendiri dipilih oleh Google sebagai lokasi data center karena beberapa hal. Antara lain adalah iklim investasi dari luar yang bagus, serta ketersediaan energi hijau yang bagus, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (13/9/2018). (asj/krs)

Sumber: Detik.com